Semakin majunya teknologi. Semakin banyak juga masalah yang ditimbulkannya. Katakanlah di zaman sekarang mudah sekali memperoleh yang namanya smartphone, dan juga laptop. Tidak peduli usia berapa, baik tua dan muda selalu asik memandangi layar hp dan juga komputer yang dimilikinya.
Dari aktivitas tersebut, karena berbagai faktor yang ada. Seperti terpapar radiasi dan pencahayaan layar monitor dan ruangan yang kurang tepat. Dapat membuat mata seseorang menjadi bermasalah. Ada yang penglihatan mata yang menjadi kabur, rabun dekat, rabun jauh, bahkan silinder.
Maka dari itulah kacamata sangat diperlukan untuk dipakai sehari-hari. Baik itu untuk melindungi mata dari paparan sinar radiasi, maupun benda asing. Dan juga untuk memperbaiki daya fokus penglihatan mata yang ada. Sehingga objek yang kita lihat tidak blur atau buram seperti biasanya.
Nah, langsung saja. Berikut adalah 4 jenis lensa kacamata berdasarkan bentuk lensa kacamata yang ada. Terutama dalam menitik beratkan nilai fokus lensa yang ada.
Lensa transisi
Lensa kacamata yang satu ini biasanya dipakai guna untuk mengurangi pantulan cahaya yang masuk ke mata kita. Misalnya karena pancaran sinar matahari atau lampu sorot mobil di jalan. Cara kerja lensa transisi ini adalah dengan cara mempolarisasi cahaya yang masuk ke mata.
Sehingga lensa transisi ini mampu secara efektif mengatur besar kecilnya cahaya yang masuk ke mata kita. Ciri khas utama dari lensa transisi ini adalah warna lensa yang bisa berubah-ubah, sesuai dengan kadar cahaya yang ada. Misalnya dalam ruangan lensa kacamata tampak seperti kacamata baca biasa. Dan jika di luar ruangan, kacamata akan nampak lebih berwarna gelap. Ada tekstur warna pelangi seperti kacamata hitam / sunglass. Sehingga ampuh untuk menyaring radiasi sinar uv / ultraviolet yang masuk ke mata kita.
Lensa progresif / Lensa trifokal
Seperti namanya yang mengandung unsur kata tiga atau tri. Lensa kacamata progresif memiliki dua titik fokus yang tersambung menjadi satu tanpa garis pembatas. Sehingga ditengah-tengah lensa memberikan efek titik fokus penglihatan jarak menengah atau sedang. Berdampingan dengan rapi bersama lensa titik fokus jarak jauh dan dekat. Sehingga dapat dengan nyaman memberikan efek penglihatan yang bagus pada mata seseorang yang memiliki gangguan penglihatan.
✖ Baca juga :
☑ Manfaat kacamata anti radiasi
☑ Cara membersihkan kacamata yang buram
☑ Perbedaan kacamata renang dan kacamata biasa
Lensa bifokal
Pembeda antara lensa kacamata bifokal dan trifokal ini terletak pada batas titik fokus yang terdapat pada lensa kacamata. Yangmana pada lensa kacamata ini tidak ada titik fokus untuk penglihatan jarak menengah. Lensa kacamata dibagi menjadi dua titik fokus, yangmana bagian atas lensa untuk membantu penglihatan jarak jauh, dan baian bawah lensa untuk penglihatan jarak dekat.
Lensa tunggal
Yang terakhir adalah lensa kacamata yang umum diperjual belikan di pasaran dan toko optik yang ada. Lensa tunggal ini hanya memiliki satu fungsi saja. Hanya memiliki satu titik fokus. Misalnya untuk kacamata orang yang menderita rabun jauh / miopi (kacamata negatif), rabun dekat / hipermetropi (kacamata positif). Dan juga kacamata silindris / astigmatisma.
Kurang lebih seperti itulah berbagai macam jenis lensa kacamata yang ada di sekitar kita. Tentunya didalam membeli lensa kacamata. Kita harus tahu terlebih dahulu gangguan penglihatan mana yang diderita oleh mata. Semoga bermanfaat..